Dea & Ojan: Menuju Keabadian Cinta
10 Agst 2024, para jamaah umroh mendoakan Saya agar didekatkan jodoh tepat di dekat perbatasan Mekah-Jeddah dalam perjalanan pulang ke Tanah Air.
12 Agst 2024, Allah menggerakkan hati salah seorang anak jamaah dengan memperkenalkan ananda Dea Silvi (di Serang) kepada Saya (di Mekah), dan di tanggal itu Allah juga yang mempertemukan Kami lewat Whatsapp.
18 Des 2024, kedua keluarga Kami bertemu di Serang dan mengikat janji suci alias lamaran tanpa dihadiri oleh calon mempelai pria.
20 Feb 2025, Saya bertolak ke Indonesia untuk memecah celengan rindu kepada kedua orang tua, kakak-adik dan kerabat.
24 Feb 2025, Keluarga ananda Dea Silvi bersilaturahmi ke Tangerang sekaligus mengukir momen pertama kali Kami kedua mempelai berjumpa dan bersua.
Di hari yang sama, dengan niat mantap dan tekad bulat Kami sama-sama mengencangkan ikat pinggang 'tuk menuju ke tahap pelaminan sehingga bahtera rumah tangga kami siap berlayar bermula di tanggal dan jadwal tertera di undangan ini sampai jiwa tak lagi di raga.
Tolong doakan, semoga Kami bisa berlayar dengan penuh rasa bahagia dan dikalungi keberkahan tiada tara.