Kita bukan hanya sekedar pertama kali bertemu, tapi sudah beberapa kali bertemu dengan tidak kesengajaan. Awal mulanya kita bisa kenal lebih dekat karena sepupu saya yang mengenalkan aku ke dia.

Singkat cerita, kita mulai akrab dan lebih dekat satu sama lain karena komunikasi yang cukup sering dan selalu ngasih kabar satu sama lain. Pada tanggal 11 September, kita akhirnya jadian dan sekarang mulai lebih terbuka dalam hal apapun dan sering bertemu juga. Waktu awal pacaran, dia sempat bercanda ngajak nikah dan bilang "kalo udah gede mah dinikahin langsung dibawa kesini" karena waktu itu aku kira hanya sebatas candaan, eh tau-taunya emmm sampe mau nikah sekarang hhe.

Perjalanan menuju pernikahan itu tidak semudah yang kita bayangkan. Kita menjalani hubungan hampir 3 tahun lebih dengan beberapa komplikasi yang sulit dicerna, pertengkaran sering terjadi karena permasalahan kecil atau besar menjadi lebih rumit, masalah datang silih berganti, kejujuran mulai pudar, kebohongan mulai terjadi. Bahkan sempat selingkuh beberapa kali. Kita selalu putus nyambung ketika hubungan. Tapi pas ada putus lagi entah keberapa kali ya kita putus, tapi yang ini kita saling menemukan orang baru dan sempat hilang kabar. Setelah hilang kabar yang cukup lama, dia datang lagi ke padaku untuk menanyakan kabarku dan meminta maaf atas perlakuan dia selama hubungan, begitu sebaliknya aku juga meminta maaf kepadanya dan meminta balikan lagi yang entah keberapa kalinya kita balikan dalam hubungan. Namun, aku sempat tidak percaya dengan dirinya dikarenakan rasa trauma dan rasa sakit itu jadi teringat kembali, tapi disisi lain aku juga merindukan dia dan tidak mau kehilangan dia dengan ke beberapa kalinya.

Singkat cerita, setelah perjalanan yang penuh dengan liku-liku, akhirnya Allah tuntun kami menuju ikatan yang suci. Bukan karena saling mencari, tapi takdir telah menuliskan nama kami untuk saling melengkapi. Dengan segala kerendahan hati yang tulus, kami akan melangsungkan pernikahan pada tanggal 25 Juni 2025, insyaallah. Semoga langkah ini diridhoi dan menjadi awal dari kehidupan yang penuh berkah."