Awal cerita kami tidaklah dimulai dengan cerita manis dan indah. Tetapi tidak juga dengan cerita penuh air mata dan kesedihan. Cerita kami penuh dengan ketidaksengajaan, perjalanan kami berdua membawa kami pada titik temu yang kami sebut sebagai perwujudan bahwa waktu adalah sebaik-baiknya perencana; pada tempat, waktu, dan situasi yang tidak pernah kami bayangkan sebelumnya.
Perjalanan kami sebagai pasangan juga tidak melewati fase yang semestinya. Tidak melalui perkenalan yang penuh dengan bualan meyakinkan, kemudian pendekatan yang penuh pujian romantis, yang mas Donnie Maula tanyakan di lagunya sebagai fase yang membosankan. Semua mengalir begitu saja, perlahan, namun menenangkan. Sebuah perjalanan yang pada akhirnya meyakinkan kami berdua untuk memilih menjalani ibadah yang agung, selamanya. Kami sepakat untuk menyebut perjalanan kami sebagai sebuah cerita yang indah, penuh keinginan yang tinggi untuk segera berakhir berdua, selamanya.
Dan pada akhirnya, cerita kami berdua akan dilanjutkan dengan memulai bab baru; sebuah awal untuk mewujudkan keinginan mulia kami, untuk segera berakhir berdua, selamanya. Sekiranya cerita ini ingin kami mulai dengan banyak do'a-do'a baik dari puan dan tuan sekalian yang semoga mengantarkan kami berdua untuk dapat melahap berbagai menu yang kelak waktu hidangkan kepada kami. Aamiin.